10 Janji Allah Kepada Mereka Yang Mau Menikah. Nikah adalah sunnat Nabi kita Muhammad SAW. Maka barang siapa yang hendak mengikuti sunnah Nabi, tentu tidak dianjurkan untuk membujang. Memang jika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul berbagai perasaan. Ada rasa gundah, resah, khawatir, takut, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya si pendamping. Bahkan ketika dalam proses ta�aruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.
Tapi anda yang memang sudah berniat untuk menikah, tidak perlu khawatir. Sebab ada kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang mau menikah. Apa saja itu?
Tapi anda yang memang sudah berniat untuk menikah, tidak perlu khawatir. Sebab ada kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang mau menikah. Apa saja itu?
1. "Wanita-wanita yang keji adalah untuk pria yang keji, dan pria yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk pria yang baik dan pria yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik ( pula) ". (An Nuur: 26)
Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai dengan ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah pria yang saleh, jadilah wanita yang solehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.
2. "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui ". (An Nuur: 32)
Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang untuk menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum memiliki pekerjaan. Dan yang telah memiliki pekerjaan pun tetap ada perasaan khawatir juga. Sebagian mereka tetap ragu nilai gajinya. Dalam pikiran mereka, "apakah gaji ini cukup untuk menghidupi sebuah keluarga?".
Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga.
Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, saat tanggung jawab para pemuda bertambah dengan kewajiban memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya, maka Allah akan memberikan rezeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataannya di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak memiliki apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rezeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?
3. "Ada tiga golongan manusia yang berhak mendapat pertolongan Allah, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya". (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)
Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.
4. "Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir ". (Ar Ruum: 21)
5. "Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina '". (Al Mu'min: 60)
Ini juga janji Allah 'Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya.Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, taat, dan sebagainya.
Dalam berdoa, perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlas, sungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dan lain - lain.
Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah 'Azza wa Jalla turun ke langit dunia, dan pada waktu antara adzan dan iqamah, Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari sumber yang haram, dan berpakaian dari usaha yang haram dan melakukan apa yang diharamkan Allah, Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, dan mengakui bahwa Allah Maha Mendengar.
4. "Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir ". (Ar Ruum: 21)
5. "Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina '". (Al Mu'min: 60)
Ini juga janji Allah 'Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya.Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, taat, dan sebagainya.
Dalam berdoa, perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlas, sungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dan lain - lain.
Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah 'Azza wa Jalla turun ke langit dunia, dan pada waktu antara adzan dan iqamah, Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari sumber yang haram, dan berpakaian dari usaha yang haram dan melakukan apa yang diharamkan Allah, Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, dan mengakui bahwa Allah Maha Mendengar.
Sebagian orang apabila jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam". (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).
Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu." (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).
Rasulullah juga telah bersabda, "Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan guna-guna itu adalah (hukumnya) syirik." (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).
6. "Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat". (Al Baqarah: 153)
Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi dan terbebas dari bid'ah-bid'ah.
7. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (Alam Nasyrah: 5 - 6)
Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.
8. "Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu". (Muhammad: 7)
Agar Allah menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dan sebagainya. Dengan itu semoga Allah menolong kita.
9. "Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa ". (Al Hajj: 40)
10. "Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat". (Al Baqarah: 214)
Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.
"Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam". (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).
Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu." (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).
Rasulullah juga telah bersabda, "Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan guna-guna itu adalah (hukumnya) syirik." (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).
6. "Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat". (Al Baqarah: 153)
Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi dan terbebas dari bid'ah-bid'ah.
7. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (Alam Nasyrah: 5 - 6)
Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.
8. "Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu". (Muhammad: 7)
Agar Allah menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dan sebagainya. Dengan itu semoga Allah menolong kita.
9. "Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa ". (Al Hajj: 40)
10. "Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat". (Al Baqarah: 214)
Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.
Ayo saudaraku...Menikahlah dan janji Allah tidak perlu diragukan lagi bukan...?
0 comments:
Post a Comment